Detik Bhayangkara.com, Boltim– Sebanyak 900 ton beras disalurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, Provinsi Sulawesi Utara, kepada masyarakat setempat. Bantuan itu bagi warga yang terkena dampak ekonomi di tengah wabah virus corona (Covid-19).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Daerah, Kissman Mamonto, membenarkan adanya pendistribusian beras. Ia berharap, penyaluran dilakukan secepatnya sebanyak kebutuhan 300 Ton tahap awal.
“Kami akan berupaya, mempercepat proses distrubusi dari pihak penyedia dan atas keinginan pimpinan dalam hal ini Bapak Bupati, bantuan sembako perlu segera direalisasikan,” ujarnya.
Sebanyak 32500 Kg beras dari jumlah tahap pertama sebanyak 300 Ton untuk disalurkan kemasyarakat, total keseluruhan 900 Ton dihitung kebutuhan sepanjang massa tiga bulan menghadapi pencegahan Covid-19.
Sementara, Bupati Boltim Sehan Landjar, SH mengungkapkan total bantuan sembako setelah dirasionalisasi kembali menghasilkan kebutuhan sebanyak 900 ton beras,
”Semuanya, akan mendapatkan bantuan,dan sudah dipersiapkan selama 3 bulan kedepan untuk 20.000 KK. Dan tahap pertama penyalurannya, untuk beras yakni 300 ton kita salur. Jadi, dalam 1 paket bantuan terdapat, beras, minyak goreng, gula putih, dan ikan kaleng beserta uang tunai Rp 600.000 per KK. Jumat sudah siap disalurkan,” terang Bupati.
Dalam metode penyaluran, kita rencanakan dari kecamatan Kotabunan hingga seluruh kecamatan dan desa-desa di Boltim. Kita salurkan sebelum bulan ramadhan,dan penyalurannya dilakukan oleh Pemda Boltim, tim gugus, TNI, Polri, LSM, ormas kepemudaan, dan wartawan.
”Nantinya disalur atau diberikan langsung ke rumah warga penerima. Kita realisasikan semuanya sebelum bulan ramadhan. Tak hanya itu, juga para lansia penerima Jaminan Hari Tua (JHT) segera diberikan, per orang dapat 2 juta rupiah,” kata Bupati saat dikonfirmasi media ini usai memberikan sosialisasi. (Fadly)
Komentar