Penutupan Dugaan Pertambangan Ilegal di Desa Hargoretno Seperti Drama Korea

headline11,542 views

Detik Bhayangkara.com, Kab. Tuban – Pemberitaan terkait penutupan dugaan Pertambangan pasir silica ilegal di Dusun Bawi Desa Hargoretno Kecamatan Kerek sampai sekarang masih heboh dibicarakan sejumlah kalangan. Bahkan saat itu Polres Tuban memasang police line di lokasi pertambangan (4/8/2024).

Usai peristiwa tersebut, salah seorang pekerja berinisial PR menghubungi redaksi ini menyampaikan, bila oknum Polres Tuban berinisial SP sudah membuat pengunduran diri melakukan pertambangan di lokasi Desa Hargoretno.

“Saya sama penyidik saat di Polres di suruh membuat pernyataan bahwa tambang itu milik saya,” ucap PR saat menghubungi redaksi media ini, (7/8/2024).

Ditambahkannya, saya minta tolong berita di take down, dan dumas di cabut.

Jajaran Polres Tuban saat menutup dan memasang police line di pertambangan yang berlokasi di Desa Hargoretno

“Supaya saya bisa bekerja kembali, dan saya akan bilang ke teman-teman supaya urunan berapa biayanya,” imbuhnya.

Atas pernyataan PR, diduga kuat dalam penutupan tersebut bak seperti drama Korea, lantaran tindak lanjut penutupan tersebut belum terdengar kabar, bahkan aktor utamanya sengaja dihilangkan. Terbukti saat ini aktivitas di lokasi tersebut beroperasi kembali.

Nekatnya, diduga garis police line yang telah terpasang sudah di buka oleh jajaran Polres Tuban, atau di rusak oleh pelaku pertambangan ilegal.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP. Rianto, SH, MH dan Kanit Tiptdter, Iptu I Made Riandika Darsana Saputra, S.Tr.K saat dilapori redaksi ini belum memberikan statementnya. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *